JAKARTA-Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah mengecam keras pernyataan politikus Partai Demokrt Denny Indrayana yang menyebut Presiden Joko Widodo cawe-cawe urusan koalisi dan kontestasi pilpres 2024.
Menurut Said, ocehan Denny Indrayana ini sangat melecehkan kedaulatan partai-partai.
Pasalnya, setiap partai memiliki kedaulatannya masing-masing dalam menentukan siapa calon presiden dan wakil presidennya.
Demikian juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj Megawati Soekarnoputeri memutuskan calon presiden dari PDI Perjuangan melalui jalan laku spiritual, laku batin, kontemplasi mendalam dengan mempertimbangkan segala hal demi masa depan kepemimpinan nasional yang berkesinambungan.
“Dengan tegas Ibu Mega keputusannya ditujukan hanya dan untuk kejayaan Indonesia raya. Demikian pula kelak saat beliau akan memutuskan calon wakil presiden untuk dibicarakan dengan partai-partai yang telah mengikat diri kerjasama dengan PDI Perjuangan, timbangan utamanya adalah untuk Indonesia raya,” tegasnya.
Sebelumnya, kader Partai Demokrat, Denny Indrayana menyinggung etika politik Presiden Jokowi yang cawe-cawe dalam mengurusi koalisi dan kontestasi Pilpres 2024.
Denny mempermasalahkan jawaban Jokowi yang menyebut dirinya sebagai pejabat publik sekaligus pejabat politik ketika menjawab tudingan cawe-cawe Pilpres mendatang.
Komentari tentang post ini