Dewan Pers Ingatkan Perlindungan Hak Privasi

Saturday 6 Jul 2024, 11 : 21 am
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu

Menurutnya, pengembangan pemberitaan tentang korban dan/keluarga korban serta pelaku dan/atau keluarga pelaku sedemikian rupa masif sekaligus menyentuh ruang pribadi dan keluarganya — yang juga adalah korban/terdampak — seperti profesi, gaji, dan penghasilan, serta anak-anak mereka.

Apalagi, Pers juga secara gamblang telah membuka seluruh identitas korban.

Menurutnya, pemberitaan semacam ini adalah berlebihan.

“Jangan sampai pers mengulik kehidupan pribadi korban dan/keluarga korban serta pelaku dan/atau keluarga pelaku sedemikian rupa, sehingga seolah-olah semuanya terbuka di depan public,” jelasnya.

“Mereka memiliki kehidupan pribadi yang wajib dihormati semua pihak,” terangnya.

Meskipun korban membuka diri, tetapi pers harus tetap menaruh respek, berpedoman pada seluruh peraturan yang berlaku.

Baca juga :  Pengusaha Biro Iklan Merugi

“Dan jangan sampai membuka identitas korban dengan disertai hal hal privasi lainnya,” imbuhnya.

Dia mengaku, kini memang era media sosial, di mana orang “membuka” dirinya sendiri.

Meskipun demikian, dalam kerja-kerja jurnalistik, pers tetap wajib menjalankan kewajiban etik sesuai KEJ dengan selalu menguji informasi, melakukan check dan recheck serta tidak beropini yang menghakimi, dan senantiasa mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Carol Aji

Adalah wartawan senior di Indonesia dengan segudang karya jurnalisnya yang memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Furnitur Indonesia Jaya di Negeri Sendiri

Kemenperin juga mendirikan Politeknik Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal

Dugaan Korupsi Proyek di Kemnaker, KPK Segera Panggil Menteri Ida Fauziyah

Kedua, diduga kuat oknum Kemnaker sengaja mengarahkan perusahaan tertentu agar