Dengan demikian, melalui aksi korporasi ini DGNS bisa meraup dana maksimal Rp465,1 miliar.
Adapun rencana pengambilalihan Asa Ren bisa mencapai Rp357,89 miliar, dengan pelaksanaan transaksi secara inbreng sebesar Rp322,1 miliar dan rencana transaksi melalui pembelian saham Asa Ren senilai Rp35,79 miliar.
Total nilai rencana akuisisi yang sebesar Rp357,89 miliar tersebut setara dengan 182,23 persen dari total ekuitas DGNS.
Pelaksanaan rights issue DGNS terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB).
Dana yang diperoleh dari PM-HMETD akan digunakan untuk mengakuisisi Asa Ren dan sisanya akan dimanfaatkan untuk menambah modal kerja perusahaan yang berada di bawah kendali PT Bunda Investama Indonesia ini.
Komentari tentang post ini