JAKARTA-PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengaku, saat ini pihaknya telah menyalurkan dana program Bantuan Presiden (Banspres) Produktif kepada hampir dua juta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Pemerintah menetapkan besaran bantuan modal kepada masing-masing usaha mikro senilai Rp2,4 juta dengan total anggaran Rp22 triliun.
“Sampai hari ini (penyaluran Banpres Produktif) sudah hampir 2 juta. BRI mengambil peran cukup signifikan, karena BRI punya data dan juga jaringan yang bisa membantu Kementerian Koperasi dan UKM untuk mengolektif data,” ujar Direktur BBRI, Supari dalam diskusi di kanal YouTube FMB9, Selasa (22/9) yang bertajuk “Mendorong Usaha Mikro di Masa Pandemi”.
Dia mengatakan, Bank BRI berupaya untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam penyaluran Banpres Produktif yang ditargetkan pemerintah hingga akhir September 2020 sebanyak 9,16 juta usaha mikro.
“Sudah disiapkan, Bank BRI segera melakukan validasi untuk tiga juta nasabah calon penerima lagi. Mengejar target 9,1 juta penerima. Kelihatannya semakin lancar dan kami bisa support sampai 9,1 juta di akhir September ini,” tuturnya.