Muliaman juga menyampaikan bahwa progam Amnesti Pajak adalah awal terbangunnya kebijakan perpajakan yang lebih sehat di Indonesia. Pemerintah akan melakukan perombakan menyeluruh dan menjadikan Indonesia negara yang lebih menarik di masa yang akan datang.
Muliaman menjelaskan, industri keuangan di Indonesia mendukung penuh program amnesti pajak ini. Hal ini terlihat dari banyaknya bank yang berperan sebagai penampung dana program pengampunan pajak (gateway). “Saya yakin, industri keuangan nasional bisa menjadi partner pengusaha untuk memanfaatkan peluang investasi yang ada di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Himbara, Susi Liestiowaty menyampaikan dukungan penuh Himbara untuk menyukseskan program Amnesti Pajak yang sedang berlangsung dan akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2017. Himbara yang beranggotakan Bank BNI, BRI, Mandiri dan BTN dinyatakan siap menjadi mitra strategis baik untuk penyetoran uang tebusan maupun untuk repatriasi dana dan investasi di Indonesia.
Duta Besar Repubik Indonesia untuk Inggris dan Irlandia, Rizal Sukma juga hadir dalam acara tersebut dan mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan amnesti pajak dengan sebaik-baiknya dan ikut berperan serta dalam upaya mewujudkan apa yang sudah ditargetkan oleh pemerintah untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Sumber Daya Manusia melalui program Amnesti Pajak.
Komentari tentang post ini