SUMENEP-Masyarakat Madura menggelar kegiatan zikir, sholawat dan doa bersama untuk keselamatan Bangsa Indonesia GOR Ahmad Yani, Kabupaten Sumenep, Sabtu (18/11).
Shalawat kebangsaan ini dipanjatkan agar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi pesta demokrasi yang aman dan damai, bukan menjadi monster bagi semua pihak.
Panjatan doa dan sholawat ini dipimpin langsung oleh Gus Khoiron dan Majelis Shalawat Ataufiq.
“Terpanggil atas keadaan yang ada saat ini, para habaib, kiai, gus, ning, lora, dan anak anak muda se Madura mengajak untuk bermuhasabah, bercermin pada diri sendiri, sekaligus berdoa dan memanjatkan shalawat kepada Rasululloh SAW,” ujar Ketua Panitia KH Qusairi, Jumat (17/11).
Doa dan shalawat untuk keselamatan bangsa dilaksanakan pada Hari Sabtu tanggal 18 November 2023 pukul 18.30 WIB sampai selesai di GOR Ahmad Yani, Sumenep.
“Kegiatan doa dan shalawat untuk keselamatan bangsa mengundang tokoh tokoh Madura seperti Prof. Dr Mahfud MD, selaku Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, MH Said Abdullah selaku Ketua Badan Anggaran DPR RI, serta kepala daerah dan wakil kepala daerah,” ujar KH Qusairi.
Menurut KH Qusairi, Prof Mahfud MD ikut memimpin pembacaan shalawat nabi, sekaligus memberikan pandangannya tentang tantangan kehidupan kebangsaan Indonesia kedepan.
“Insya Allah kegiatan ini akan dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah,” terangnya.
Sementara itu Said Abdullah sebagai salah seorang tokoh Madura asal Sumenep yang di undang pada acara tersebut menyatakan bahwa berdoa dan bershalawat adalah tradisi warga di Madura.
Oleh sebab itu, politisi Senior PDI Perjuangan ini ingin agar tradisi shalawat dan dzikir terus tumbuh semakin kuat agar manusia tidak lupa diri dan ada yang Maha Berkuasa tempat manusia berserah diri.
“Saya dan Pak Mahfud merasa terpanggil untuk menghadiri acara ini. Apalagi kegiatan ini dari dan oleh warga Madura untuk Indonesia. Niatnya mulia, mendoakan bangsa dan negara untuk senantiasa di berikan berkat dan rahmat oleh Allah SWT, agar kita mendapatkan pemimpin yang jujur dan amanah, dan menjadi negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur”, ujar Said Abdullah.
“Pada acara tersebut saya juga akan mengajak seluruh warga untuk mendoakan rakyat Palestina. Kita panjatkan doa agar rakyat Palestina senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Perang segera berakhir. Saya akan dorong pemerintah terlibat pemulihan kehidupan rakyat Palestina paska perang. Selemah-lemahnya orang beriman adalah dengan berdoa jikalau tidak bisa merubah dengan tangannya sendiri,” pungkas Said
Komentari tentang post ini