JAKARTA – Saat memulai transaksi perdana di pasar sekunder Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, saham PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) terpantau bermain di zona merah, meski dibuka menguat 18,18 persen ke posisi Rp130 dari harga penawaran Rp110 per saham.
Pada pencatatan perdana hari ini, saham BATR dibuka menguat ke level 130 atau gagal mengalami penguatan optimal ke level auto-rejection atas (ARA) di level 148.
Padahal, sebelumnya manajemen BATR menyampaikan bahwa saat penawaran saham di pasar primer mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 140 kali.
Bahkan, perusahaan keluarga Suryadi ini sempat bermain di zona merah pada awal perdagangan hari ini atau berada di level 103 atau setara dengan penurunan 6,36 persen.
Perlu diketahui, saat ini BATR dikendalikan oleh Komisaris Utama Perseroan, Sugeng Suryadi dan Direktur Utama, Ridwan Sumadi.
Saat pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO), BATR melepas saham ke publik sebanyak 620 juta lembar bernilai nominal Rp20 per saham atau setara 20,5 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Komentari tentang post ini