ADVERTISEMENT
Berita Moneter
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BURSA
    • Hot News
    • Saham
    • Pasar Modal
  • KEUANGAN
    • Asuransi
    • Bank
    • Bank Syariah
    • Koperasi
    • Kurs
    • Kripto
  • MAKROEKONOMI
    • Energi
    • Perdagangan
    • Investasi
    • Industri
    • Pariwisata
    • Properti
    • i-Tech
    • Travel
  • NASIONAL
    • Politik
    • Hukum
    • Regional
    • Budaya
    • Sosial
    • Opini
  • OTOMOTIF
  • EQUIPMENT
  • LAINNYA
    • Interview
    • Olahraga
    • Profile
    • Celebrity
  • Login
  • Daftar
  • HOME
  • BURSA
    • Hot News
    • Saham
    • Pasar Modal
  • KEUANGAN
    • Asuransi
    • Bank
    • Bank Syariah
    • Koperasi
    • Kurs
    • Kripto
  • MAKROEKONOMI
    • Energi
    • Perdagangan
    • Investasi
    • Industri
    • Pariwisata
    • Properti
    • i-Tech
    • Travel
  • NASIONAL
    • Politik
    • Hukum
    • Regional
    • Budaya
    • Sosial
    • Opini
  • OTOMOTIF
  • EQUIPMENT
  • LAINNYA
    • Interview
    • Olahraga
    • Profile
    • Celebrity
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Moneter
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BURSA
  • KEUANGAN
  • MAKROEKONOMI
  • NASIONAL
  • OTOMOTIF
  • EQUIPMENT
  • LAINNYA
Home Interview

Dikotomi Capres Jawa-Non Jawa Membahayakan NKRI

gatti Reporter : gatti
14 Jul 2024, 11 : 17 PM
3k 190
3.2k
SHARES
6.3k
VIEWS

JAKARTA – Dikotomi calon presiden (capres), Jawa dan non Jawa kembali mencuat menjelang pemilu presiden (pilpres) 2014 ini.

Namun pengamat politik John Palinggi menilai dikotomi seperti itu merupakan pola sesat pikir yang pada akhirnya mengancam keutuhan Negara Kesatuan RI (NKRI).

Apalagi, Indonesia dibangun diatas kemajemukan (pluralism).

BacaJuga :

Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun Ini Terus Direvisi Naik

Laras Febriany: Masih Ada Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed  

Scroll untuk lanjutkan membaca.

”Kalau masih ada yang berpikir Jawa dan non Jawa, itu sangat berbahaya dan bisa memicu disintegrasi,” jelas John di Jakarta, Kamis (13/2).

Menurut dia, dikotomi Jawa dan luar Jawa menjadi tidak relevan lagi, karena sebagian besar masyarakat saat ini telah lebih banyak melihat bukti nyata dari pada sekadar asal-usul capres.

“Saya kira, pemikiran seperti itu bisa mencederai bhineka tunggal ika, rasa satu nusa satu bangsa dan persatuan nasional,”  ujarnya.

John mengatakan, isu kesukuan, agama maupun etnis tidak boleh berkembang di Indonesia.

Karena itu, sangat bertentangan dengan UU Pemilu.

“Saya kira, demi keseimbangan politik maka perlu kombinasi antara Jawa dan luar Jawa. Jawa bisa sebagai capres dan luar Jawa sebagai cawapres. Ataupun sebaliknya,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, masyarakat sudah melihat faktor lain yakni kredibilitas serta kapabilitas capres sesuai rekam jejak yang dimiliki.

Faktor kejujuran serta keberpihakan terhadap rakyat menjadi faktor penting.

“Saya melihat,  isu Jawa dan non Jawa hanyalah strategi kampanye meraih suara. Hal ini sangat beralasan mengingat jumlah pemilih di Jawa sangat besar. Tetapi kalau isu ini menjadi basis persaingan, saya kira, sangat berbahaya,” katanya.

Saat ini, sejumlah kandidat capres sudah mulai muncul di public.

Namun syarat menjadi calon pemimpin Indonesia sangat berat.

Selain memenuhi syarat UU pemilu presiden dan wakil presiden, seorang  calon pemimpin Indonesia harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap keutuhan NKRI.

Ini harga mati yang harus dimiliki oleh capres.

Selain itu, capres tersebut harus memiliki kemampuan manajerial yang pada akhirnya bermuara pada kesejahteraan rakyat.

Karena itu, aspek penting yang menjadi pekerjaan terberat capres adalah persoalan ekonomi.

Terutama, kemampuannya mendatangkan investasi sebanyak mungkin ke Indonesia.

Sebab, dengan peningkatan investasi maka tercipta lapangan kerja.

“Dan capres itu harus punya sikap yang jelas terhadap pemberantasan korupsi dan menghancurkannya secara total. Apalagi, rakyat sudah muak dengan prilaku catat etika dan korupsi sejumlah kader parpol,” imbuhnya.

Halaman :
12Berikutnya
Tags: dikotomi capresJOHN N PALINGGI
Share1290Tweet806SendSharePin290Share226
Berita Sebelumnya

Kecelakaan Berpikir ala Komisi VI DPR

Berita Selanjutnya

BI Rate Tetap 7,5 %

Berita Terkait

Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun Ini Terus Direvisi Naik
Interview

Laras Febriany: Stabilitas Rupiah Mempengaruhi Arus Dana Asing ke Pasar Obligasi

18 Sep 2024, 12 : 44 PM
Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham (tengah)/Foto: dok BPJPH
Interview

Gandeng APPMI, BPJPH: IGHF Jadikan Daya Saing Produk Fashion Lokal Tembus Pasar Global

12 Sep 2024, 7 : 24 PM
Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun Ini Terus Direvisi Naik
Interview

Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun Ini Terus Direvisi Naik

14 Jul 2024, 11 : 01 PM
Laras Febriany: Masih Ada Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed  
Interview

Laras Febriany: Masih Ada Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed  

22 Mar 2024, 9 : 04 PM
John Palinggi: Presiden Jokowi Sangat Brilian Menarik Investasi
Interview

John Palinggi: Presiden Jokowi Sangat Brilian Menarik Investasi

21 Mar 2024, 9 : 18 PM
Palinggi: Pembangunan Fokus Menuju Kemandiran Nasional
Interview

Palinggi: Pembangunan Fokus Menuju Kemandiran Nasional

14 Jul 2024, 11 : 20 PM
Berita Selanjutnya
Kebijakan tersebut masih konsisten dengan stance kebijakan moneter ketat untuk mengarahkan inflasi menuju ke sasaran 4,5±1% pada 2014 dan 4±1% pada 2015

BI Rate Tetap 7,5 %

Gugatan Prabowo-Hatta ke MK Bukanlah Hal Yang Luar Biasa

Hatta: Masyarakat Sudah Cerdas Memilih Pemimpin

UU Perdagangan Bernuansa WTO, IKAPPI Serukan Kibar Kresek Hitam

UU Perdagangan Bernuansa WTO, IKAPPI Serukan Kibar Kresek Hitam

Berita Populer

  • 65% Anak Kelas 1 SMP Pernah Nonton Video Porno

    65% Anak Kelas 1 SMP Pernah Nonton Video Porno

    3612 shares
    Share 1445 Tweet 903
  • Tujuh Poin Usulan Revisi KUHAP, Ketum PBB: Persoalan HAM Jadi Komitmen Tinggi

    3274 shares
    Share 1310 Tweet 819
  • Waketum: Membangun Kesejahteraan Harus Buang Mental Miskin

    3247 shares
    Share 1299 Tweet 812
  • Merdeka Copper Gold (MDKA) Siap Lunasi Pokok dan Bunga Obligasi IV/2024 Seri A Senilai Rp250 Miliar

    3239 shares
    Share 1296 Tweet 810
  • Dirut, Manager dan Pengacara PT Pixel Perdana Jaya Dilaporkan ke Polisi

    3239 shares
    Share 1296 Tweet 810

Oini

Pefindo memberikan peringkat idA kepada ERAA, dengan outlook untuk peringkat perusahaan di level 'Stabil'. Peringkat ini berlaku hingga 1 September 2022.

Pefindo Tetapkan Rating GIAA di Level Triple B dengan Outlook Stabil

18 Jul 2025, 11 : 38 PM
Menkop Dukung Jatim Jadi Prioritas Utama Pengembangan Kopdes/kel Merah Putih

Menkop Dukung Jatim Jadi Prioritas Utama Pengembangan Kopdes/kel Merah Putih

18 Jul 2025, 11 : 36 PM
Rupiah Jeblok Dipicu Sentimen Negatif Pernyataan Pejabat The Fed

BI: Modal Asing Keluar Bersih Rp10,49 Triliun pada 14-17 Juli 2025

18 Jul 2025, 11 : 28 PM
Baja Lapis RI Tembus Pasar AS, Menperin: Bukti Ketangguhan Industri Nasional

Baja Lapis RI Tembus Pasar AS, Menperin: Bukti Ketangguhan Industri Nasional

18 Jul 2025, 11 : 14 PM
Gagal Bayar Utang, BPM Digugat PKPU Bikin Investor Ketar-ketir Modali Tambang Batu Bara

Gagal Bayar Utang, BPM Digugat PKPU Bikin Investor Ketar-ketir Modali Tambang Batu Bara

18 Jul 2025, 11 : 07 PM
Suar News
Facebook Twitter Instagram TikTok Telegram
Berita Moneter

BERITAMONETER.COM menjadi portal berita yang paling terdepan hadir diruang kerja anda dengan menyuguhkan berita akurat yang sangat diperlukan bagi para pengambil kebijakan.
© 2024 - ALL RIGHTS RESERVED.

REDAKSI KAMI

Ruko Vinewood Residence 2, Jl. Moch. Kahfi II, RT.9/RW.5, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12640

TENTANG KAMI

  • About
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • IKLAN Advertorial
  • REDAKSI
  • indeks
  • Feed

© 2024 Berita Moneter - Berita Tentang Moneter Terlengkap Dan Terkini BeritaMoneter.Com.

Selamat Datang kembali!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google
OR

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang wajib diisi. Log In

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BURSA
    • Hot News
    • Saham
    • Pasar Modal
  • KEUANGAN
    • Asuransi
    • Bank
    • Bank Syariah
    • Koperasi
    • Kurs
    • Kripto
  • MAKROEKONOMI
    • Energi
    • Perdagangan
    • Investasi
    • Industri
    • Pariwisata
    • Properti
    • i-Tech
    • Travel
  • NASIONAL
    • Politik
    • Hukum
    • Regional
    • Budaya
    • Sosial
    • Opini
  • OTOMOTIF
  • EQUIPMENT
  • LAINNYA
    • Interview
    • Olahraga
    • Profile
    • Celebrity

© 2024 Berita Moneter - Berita Tentang Moneter Terlengkap Dan Terkini BeritaMoneter.Com.