Apabila Prabowo masih menginginkan suara kelompok loyalis khilafah, maka dipastikan daya tawar Prabowo akan tertekan dimana kelompok loyalis khilafah yang dipastikan mengajukan tawaran tertinggi yakni ketika Prabowo terpilih dalam pilpres 2019 maka selama periode 5 tahun pertama pemerintahan Prabowo, harus mempersiapkan infrastruktur ganti sistem dimana disinyalir juga sebagian besar loyalis khilafah sudah terdaftar sebagai caleg di Gerindra yang jika terpilih akan berjihad merubah seluruh sistem pemerintahan secara konstitusi dari dalam parlemen.
Bagaimana dengan Prabowo jika sistem pemerintahan diganti dengan sistem khilafah? Kelompok loyalis khilafah tidaklah bodoh dimana kemudian mereka mengambil alih juga kepemimpinan kakhalifahan yang terbentuk, tapi kemudian membuat kubu Prabowo marah, melainkan mereka akan mengangkat Prabowo sebagai khalifah Indonesia yang pertama.
Dipilihnya Prabowo Subianto sebagai khafilah pertama, juga dengan perhitungan bahwa kemampuan militer yang dimiliki Prabowo akan berguna ketika kekhalifahan Indonesia akan diluaskan ke malaysia yang mayoritas penduduknya muslim serta menganeksasi Singapur, Thailand dan seluruh negara-negara di Asia Tenggara sebagai awal kebangkitan khilafah.
Komentari tentang post ini