Oleh: Emrus Sihombing
Tidak jadi Presiden tiga periode, tidak terwujud memperpanjang masa jabatan Presiden, berakhirnya jabatan Presiden dan ditambah pemecatan dirinya dari PDI Perjuangan baru-baru ini, menjadi katalisator pengaruh komunikasi politik Joko Widodo (Jokowi) di Indonesia akan semakin memudar sejalan waktu dan dinamika politik ke depan.
Pengaruh komunikasi politik Jokowi, menurut hemat saya akan mendekati titik nol sebelum tiba 31 Desember 2025.
Sebab, banyak proses politik di tanah air yang tidak lagi melibatkan dan atau membutuhkan peran komunikasi politik Jokowi.
Sebab, peran itu akan diwarnai sosok Presiden Prabowo Subianto, bukan lagi Jokowi.
Good by peran komunikasi politik Jokowi.
Di satu sisi, dari segi konteks timing komunikasi politik, selain sebagai tindakan ketegasan, keputusan PDI Perjuangan memecat Jokowi sangat baik dan tepat waktu.
Jika dipecat saat Jokowi masih menjabat Presiden, atau saat berlangsungnya Pileg, atau Pilpres dan atau Pilkada, sangat kurang produktif dalam rangka mewujudkan kedaulatan di tangan rakyat dalam suatu kontestasi demokrasi.
Komentari tentang post ini