JAKARTA-Harga minyak mentah dunia jatuh tergelincir hingga lebih dari satu persen pada penutupan perdagangan Selasa (15/8/2023) waktu setempat atau Rabu pagi (16/8/2023) WIB.
Tergerusnya harga komoditas tersebut antara lain dipicu oleh lesunya ekonomi Tiongkok.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2023 ditutup melorot US$1,52, atau sekitar 1,8%, menjadi US$80,99 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober 2023 berakhir 2023 anjlok US$1,32, atau sekitar 1,5%, menjadi US$84,89 per barel di London ICE Futures Exchange.
Data produksi industri dan penjualan ritel menunjukkan ekonomi Tiongkok melambat bulan lalu.
Kondisi ini mendorong bank sentral negara Tirai Bambu tersebut memangkas suku bunga untuk meningkatkan aktivitas ekonomi.
Para analis mengatakan pemotongan suku bunga itu terlalu kecil untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Ada kekhawatiran Tiongkok akan mengalami kesulitan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5% tahun ini tanpa stimulus fiskal lebih.
Komentari tentang post ini