JAKARTA-Harga minyak mentah dunia berakhir menguat pada penutupan perdagangan Selasa (29/8/2023) waktu setempat atau Rabu pagi (30/8/2023) WIB.
Perkasanya harga komoditas ini antara lain dipicu oleh pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS).
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2023 ditutup melesat US$1,06, atau sekitar 1,3% menjadi US$81,86 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober berakhir meroket US$1,07, atau sekitar 1,3% menjadi US$85,49 per barel di London ICE Futures Exchange.
Nilai tukar dolar AS melemah pada Selasa (29/8/2023) waktu setempat, dengan indeks dolar AS anjlok 0,58% menjadi 103,45.
Kemerosotan ini dipicu oleh data ekonomi terbaru Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan bahwa jumlah lowongan pekerjaan di AS turun pada Juli.
Lemahnya pasar tenaga kerja dapat mendorong Federal Reserve (The Fed) untuk memperlambat kenaikan suku bunga.
Sementara itu, loyonya greenback membuat harga minyak mentah lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. (ANES)
Komentari tentang post ini