NAGEKEO-Masyarakat perlu mewaspadai politik adu domba yang dimainkan kelompok tertentu.
Bahkan kelompok ini memainkan isu-isu narasi sejarah kelam masa lalu yang pernah terjadi di bangsa ini, seperti isu kebangkitan Partai Komunisme Indonesia (PKI) misalnya, yang pernah mempunyai catatan bertentangan dengan ideologi Pancasila.
“Isu-isu kebangkitan PKI ini biasanya menjadi isu tahunan setiap bulan september yang kita kenal dengan istilah G30/S/PKI. Disinilah kita sebagai bangsa harus lebih arif dengan menjadikan Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa,” kata Anggota F-PKB MPR RI N M Dipo Nusantara Pua Upa, SH, MKn dalam acara sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang dilaksanakan di Kabupaten Nagekeo, NTT, Sabtu, (26/9/2020).
Kegiatan dihadiri oleh 150 peserta yang terdiri dari unsur masyarakat petani, nelayan, pedagang kecil, aparat desa, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat setempat serta para aktifis politik.
“Hal ini dilakukan kelompok yang sedang tidak berkuasa atau kelompok yang sedang berusaha merebut kekuasaan dengan berusaha membangun berbagai narasi dan tafsir secara sepihak tentang siapa yang paling berjasa dalam memahami, mengamalkan, dan membela Pancasila dalam kehidupan kebangsaan,” ujar Legislator dari Dapil NTT I.
Komentari tentang post ini