kelapa sawit untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis, dengan fokus pada manajemen working tools dan management control tools.
Perseroan juga menggunakan Plantation Information Management System (PIMS) yang terdiri dari aplikasi mobile dan sensor/Internet of Things (IoT) untuk mengontrol utilisasi sumber daya di kebun.
Dukungan dari Operation Center of Astra Agro (OCA) memastikan Perseroan mendapatkan data operasional kebun secara aktual, cepat, tepat, dan akurat.
Perseroan juga terus berkomitmen dalam tata kelola berkelanjutan melalui Good Corporate Governance (GCG).
Komitmen ini selaras dengan Astra Agro Sustainability Aspiration 2030. GCG merupakan key enabler dalam mengimplementasikan Triple-P Roadmap Strategy yakni Portfolio, People, dan Public Contributions.
Pada RUPST yang diadakan 23 April 2024, setelah menerima surat pengunduran diri 3 direksi yang memasuki masa pensiun, maka pada RUPST kali ini diajukan dan disetujui 3 anggota direksi baru.
Perubahan ini sesuai dengan rencana jangka panjang pengembangan eksekutif dan rencana suksesi pimpinan perseroan.
Berikut ini susunan direksi baru:
Presiden Direktur : Santosa
Direktur : Tingning Sukowignjo
Direktur : M. Hadi Sugeng Wahyudiono Direktur : Widayanto
Direktur : Djap Tet Fa
Direktur : Eko Prasetyo Wibisono Direktur : Arief Catur Irawan
Komentari tentang post ini