JAKARTA-Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memprediksi reshufle jajaran Direksi Garuda Indonesia bisa meningkatkan kinerja industri pariwisata yang sempat lesu.
Perubahan tersebut bisa kembali meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah wisata unggulan. “Selama ini ada upaya untuk membuat kompetitif, tapi dipersulit. Terus terang saya sebagai ketua PHRI, dari sektor pariwisata gembira banget,” kata kata Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani di Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Menurut Haryadi, Garuda telah menciptakan sistem kartel dan mendikte pasar, melalui cara-cara seperti “menekan” operator jasa layanan penjualan tiket seperti Traveloka.
“Kita yang complain paling berat karena dia penyebabnya,” ucapnya.
Haryadi berharap mudah-mudahan ini titik membenahi semua itu, karena ini bicara tidak hanya pariwisata, tapi bicara konektivitas dan pertumbuhan ekonomi. “Bayangkan bukan hanya penumpang yang kena, kargo juga jadi mahal,” ujar Haryadi lagi.