Darmawan mengatakan, untuk mengamankan pasokan listrik selama acara berlangsung, PLN menerapkan sistem pengamanan berlapis untuk lokasi-lokasi utama acara seperti Jakarta Convention Center (JCC), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Gedung Sekretariat ASEAN, Hutan Kota Plataran, Bandar Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno-Hatta, termasuk sejumlah hotel dan rumah sakit untuk delegasi.
Selain itu, PLN juga menyediakan fasilitas stasiun pengisian daya kendaraan listrik untuk kebutuhan transportasi delegasi dan panitia KTT ke-43 ASEAN sebanyak 79 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang terdiri dari 14 unit ultra fast charging, 60 unit slow charging, dan 5 unit staisun pengisian listrik umum (SPLU) generasi 2.
Penyediaan 79 SPKLU dapat memenuhi kebutuhan 800 kendaraan listrik yang meliputi 560 unit mobil listrik dan 240 unit motor listrik.
Selain itu, sebanyak 955 personel dari berbagai bidang kerja juga akan disiagakan untuk memberikan pelayanan serta menjaga kelancaran sistem tenaga listrik selama acara berlangsung.
“KTT ASEAN ini akan menjadi wajah Indonesia di mata dunia. PLN siap all out menyukseskan event internasional ini dengan menghadirkan layanan kelistrikan tanpa kedip atau zero down time,” tandas Darmawan.
Komentari tentang post ini