JAKARTA-Kinerja BUMN Strategis menjadi sorotan dan kritikan para legislator. Pasalnya, BUMN ini tidak fokus dalam membangun dan mengembangkan bisnis, terutama dalam mendukung akselerasi dan modernisasi kegiatan perekonomian nasional.
“Jangan sampai BUMN Strategis ini hanya berpikir yang ‘high tech’ saja, sebab sebagai agent of development BUMN harus mampu memberikan jawaban bagi kebutuhan nasional,” kata anggota Komisi VI DPR RI Deddy Sitorus di Jakarta, Kamis (13/2/2020)
Lebih lanjut anggota Fraksi PDIP mengusulkan agar antar BUMN terjadi saling kolaborasi, termasuk dengan Kementerian terkait. Hal ini untuk mendukung penciptaan teknologi yang bermanfaat bagi rakyat dan dunia usaha yang berperan sebagai ujung tombak ekonomi.
“Jangan sampai kita terus abai sehingga untuk cangkul saja kita masih tetap harus impor,” ujarnya.
Deddy meminta BUMN memberikan laporan tentang produk-produk yang sudah diproduksi dengan harga. Sehingga instansi atau lembaga lain bisa menaham impor dari luar negeri, seperti di bidang persenjataan atau lokomotif kereta api.
Komentari tentang post ini