“Tolong disampaikan apa adanya, karena kita punya tugas membantu menyeimbangkan neraca perdagangan,” ucapnya.
Legislator dari Dapil Kaltara ini mendorong Kementerian BUMN memainkan peran sebagai fasilitator untuk menciptakan ekosistem industri yang bermanfaat bagi rakyat.
“Terutama dalam bidang pertanian dan agroindustri serta industri kelautan,” paparnya.
Deddy menyoroti perlunya pembahasan rencana pembuatan spur (kereta mini) untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan menuju tempat pengumpulan atau jalan besar.
“Bayangkan, sawit saja kita punya luas lebih dari 16 juta hektare, kalau bisa diintervensi dengan teknologi pengangkutan hasil produksi pertanian yang terjangkau dan andal tentu akan bermanfaat bagi pembangunan ekonomi,” ungkapnya.
Dengan pemanfaatan teknologi sederhana itu, sambungnya, akan menghemat triliunan rupiah dari investasi dan perawatan truk pengangkutan yang masih 100 persen impor, dan menghemat biaya pembuatan jalan desa serta jalan usaha tani di seluruh Indonesia.
Komentari tentang post ini