Disetujui RUPSLB, Harum Energy Mulai Buyback Saham di BEI

Monday 23 Sep 2024, 6 : 00 pm
PT Harum Energy Tbk (HRUM)

JAKARTA – Pemegang saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan, Jakarta,  Selasa 17 September 2024, telah menyetujui rencana pembelian kembali saham Perseroan.

Direksi HRUM dalam pengumuman tertulis, dikutip Senin (23/9/2024) mengatakan, RUPSLB menyetujui pembelian kembali (buyback) saham  Perseroan yang dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan anggaran biaya maksimal sebesar Rp1 triliun.

Buyback saham Perseroan dilaksanakan dalam jangka waktu 12 bulan, dimulai sejak 18 September 2024 sampai dengan 17 September 2025.

Seperti diketahui, dalam rangka untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham tersebut, manajemen HRUM telah menyiapkan dana sebesar Rp1 triliun yang berasal dari akun saldo laba Perseroan per tanggal 30 Juni 2024.

Baca juga :  IHSG Berhasil Ditutup Menguat Tembus 7.800

Perseroan akan meningkatkan nilai investasi pemegang sahamnya, antara lain dengan mengembalikan sebagian kelebihan arus kas bersih kepada para pemegang saham melalui pembelian kembali (buyback) saham tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Agus Eko

Adalah wartawan senior di Indonesia. Karya-karya jurnalisnya sangat menarik dan memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Optimalisasi Sinergi BUMN dan Swasta, Kunci Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

JAKARTA-Memasuki era kebangkitan ekonomi dalam negeri, kolaborasi antara Swasta dengan

SBY: Berat Bagi Saya Tandatangani UU Pilkada

WASHINGTON-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku berat baginya untuk menandatangani