JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartartomengatakan Indonesia dan Turki perlu memperkuat kerja sama ekonomi.
Kerja sama ini sangat penting melihat potensi yang masih sangat besar antara kedua negara, di tengah ketidakpastian global dan tren proteksionisme yang baru saja dilakukan oleh Amerika Serikat.
Hal ini disampaikan Menko Airlangga Hartarto di sela-sela kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Turki dalam rangka melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, dan menjadi pembicara pada Leader’s Talk dalam Antalya Diplomacy Forum di Ankara dan Antalya.
Menko Airlangga Hartarto mewakili Pemerintah Republik Indonesia dalam memberikan sambutan utama pada TurkiyeIndonesia CEO Roundtable Meeting.
Pertemuan yang diselenggarakan oleh KADIN Indonesia dan The Foreign Economic Relations Board of Turkey (DEIK) itu dihadiri lebih dari 50 pemimpin bisnis kedua negara yang mewakili berbagai sektor usaha, antara lain pertahanan, teknologi, konstruksi, infrastruktur, energi, industri kesehatan, farmasi, manufaktur, pendidikan vokasi, dan pengembangan SDM.