JAKARTA-Harga saham PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) hingga penutupan Sesi I perdagangan hari ini, terpantau mampu melanjutkan tren kenaikan di sepanjang Januari 2023, lantaran sejauh ini perseroan masih berbalut sentimen positif terkait proyek Sodetan Kali Ciliwung.
Sampai penutupan pertama, harga JKON tercatat melambung 6,3 persen ke level 135, bahkan sempat menyentuh level 137 yang setara dengan kenaikan 7,87 persen dibanding penutupan transaksi di akhir pekan lalu.
Dalam sebulan terakhir, JKON sudah tercatat menguat hingga 13,45 persen.
Pada paruh pertama perdagangan hari ini, volume transaksi JKON mencapai 43,93 juta saham, frekuensi transaksi sebanyak 2.741 kali dan nilai transaksi sebesar Rp5,83 miliar. Saham bergerak dalam rentang 126-137.
Seperti diketahui, sejauh ini para pelaku pasar masih merespons positif saham JKON, karena perseroan bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dilibatkan dalam proyek pengendalian banjir di Jakarta, yakni terkait pembangunan Sodetan Kali Ciliwung.
Kedua emiten ini melakukan pengerjaan breakthrough tunnel 1 dan tunnel 2, sebagai jalur yang menghubungkan antara inlet hingga ke outlet.
Bahkan, MURI memberikan penghargaan kepada konsorsium dua emiten ini untuk kategori proyek pipe jacking dengan diameter pipa terbesar dan kategori jarak antar shaft terpanjang di Indonesia.
Adapun masa pelaksanaan pada proyek Sodetan Kali Ciliwung ini selama kurun Agustus 2021-Agustus 2023, dengan alokasi anggaran untuk konstruksi sodetan dan galian alur penambahan kapasitas tampung Sungai Cipinang senilai Rp683,9 miliar.
Komentari tentang post ini