JAKARTA – Pihak Istana sudah mengetahui informasi adanya menteri Kabinet Kerja yang memiliki dan memanfaatkan ijazah palsu.
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya disebut-sebut sebagai salah satu pejabat negara yang memiliki ijazah bodong.
Namun Arief membantah.
Dia menegaskan semua tudingan yang dialamatkan kepadanya sama sekali tidak benar.
“Kalian semua tahu soal data-data ijazah saya, semua ada faktanya. Anda bisa mencari datanya di internet tinggal googling keluar semua ijazah saya darimana,” jelas Arief di Jakarta, Rabu (3/6).
Arief menjelaskan, riwayat pendidikannya yakni menempuh pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung jurusan teknik elektro, kemudian S2 di University Surrey di London jurusan telematics, dan terakhir S3 di Universitas Padjajaran.
“Di Unpad saya lulusan terbaik. Saya juga Ketua Ikatan Mahasiswa Doktor Ilmu Manajemen Bisnis Unpad,” katanya.
Lantaran itu Arief Yahya mengaku tak habis pikir muncul isu bahwa dirinya menggunakan ijazah palsu.
Apalagi terpampang fakta bahwa dia pernah mengemban jabatan sebagai ketua ikatan alumni setelah lulus dari kampusnya.