JAKARTA- PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham dengan rasio 1:2 di tengah tren kenaikan harga saham perseroan yang pada penutupan perdagangan kemarin tercatat berada di level Rp3.650 per lembar.
Berdasarkan keterbukaan informasi DIVA yang dikutip di Jakarta, Rabu (30/6), saat ini jumlah saham perseroan sebanyak 714.285.700 lembar, dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Rencananya, DIVA akan melakukan stocksplit dengan rasio 1:2.
Dengan demikian, setelah pelaksanaan pemecahan nilai saham tersebut, maka jumlah saham DIVA menjadi sebanyak 1.428.571.400 lembar dengan nilai nominal Rp50 saham.
Manajemen DIVA akan meminta persetujuan pada pemegang saham atas rencana stocksplit ini melalui RUPS Luar Biasa yang akan digelar pada 27 Juli 2021.
“Stocksplit ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan agar harga saham DIVA menjadi lebih terjangkau bagi para investor retail, sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah pemegang saham perseroan,” demikian disebutkan manajemen DIVA.