Menurut Mirza, wilayah Sumatera merupakan salah satu daerah produsen komoditas sumber daya alam (SDA). Pada tahun 2015, Sumatera merupakan salah satu daerah di Indonesia yang pertumbuhan ekonominya melambat.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh BI, salah satu hambatan utama di Sumatera adalah ketergantungan perekonomian terhadap komoditas sumber daya alam. “Untuk itulah, perlu dilakukan diversifikasi dalam struktur perekonomian di wilayah tersebut,” ujarnya.
Dalam diskusi, para pembicara sepakat mengenai keuntungan diversifikasi ekonomi, yang tidak hanya meliputi perluasan produk namun juga penambahan lokasi usaha. Apabila kondisi ekonomi mengalami gejolak dan perusahaan mengalami penurunan di salah satu produk atau daerah, maka dapat ditutupi oleh keuntungan di produk atau daerah lainnya.
Pemerintah pun sangat mendukung diversifikasi produk, seperti kelapa sawit yang dapat diolah menjadi berbagai produk dengan nilai tambah yang cukup tinggi. Meskipun demikian, masih banyak yang perlu dilakukan untuk mendukung diversifikasi ekonomi, khususnya di Sumatera.
Komentari tentang post ini