BOGOR – Presiden Prabowo Subianto memberi persetujuan kepada Menteri BUMN Erick Thohir, untuk mengembalikan Rp 100 triliun dividen BUMN sebagai modal kerja bagi perusahaan milik negara.
Menurut laporan yang diberikan Erick Thohir kepada Prabowo, total dividen BUMN mencapai Rp 300 triliun. Adapun sisa Rp 200 triliun dari dana tersebut bakal digunakan Prabowo untuk investasi melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
“Saya setuju. Berarti kita punya Rp 200 triliun, dan ini akan tidak pakai, kita akan investasi,” dia menambahkan.
Prabowo turut memaparkan rencana pengelolaan uang negara di bawah komandonya. Ongkos belanja negara bakal berasal dari uang hasil penghematan anggaran yang akan dilakukan secara berjilid, hingga dividen BUMN.