Jadi, katanya, kalau belum ada rekomendasi dari kolegium antropologinya, itu tidak bisa direkomendasikan sama sekali.
Dan sampai hari ini, menurutnya, tidak ada rekomendasi dari kolegium antropologi yang menyatakan untuk melarang penggunaan air galon Polikarbonat.
“Jadi, kalau di kedokteran itu selalu kita berdasarkan evidence based yang sifatnya orang banyak dan yang sudah terbukti di seluruh wilayah. Sehingga itulah jadi rekomendasi. Tapi, sebelum ada rekomendasi itu maka kita tidak bisa menganggap itu dilarang atau berbahaya,” ungkapnya.
Makanya, terkait isu air galon Polikarbonat yang dikatakan bisa menyebabkan obesitas pada anak itu belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Istilahnya, menurutnya, belum bisa dijadikan pedoman untuk melakukan pelarangan.
“Jadi, perlu ada bukti-bukti dari kolegium yang merekomendasikan untuk melarang menggunakan air galon Polikarbonat itu,” katanya.
Komentari tentang post ini