NIAS-Pemerintah akan menambah pasokan listrik di Kepulauan Nias, Sumatra Utara hingga akhir 2017 sebesar 50 Megawatt (MW) untuk mendongkrak sektor pariwisata. “Saya lihat dari atas pas turun, potensi terbesar ada dua yaitu pariwisata dan perikanan. Dua ini kita harus fokus,” tutur Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Jumat (19/8).
Presiden meminta kepada pemerintah daerah setempat agar fokus terhadap pengembangan potensi pariwisata tersebut.
Presiden meyakini, bila pengembangan Kabupaten Nias ini fokus pada dua potensi tersebut maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat dengan tajam. “Saya meminta pembangunan industri cold storage di daerah tersebut perikanan agar dapat segera dimulai,” tuturnya.
Salah satu hambatan pengembangan pariwisata di Kabupaten Nias adalah pasokan listrik yang belum memadai. Saat ini, pasokan listrik yang tersediri hanya 27 MW. Padahal yang dibutuhkan 50 MW.
Presiden Jokowi berjanji akan segera menambah pasokan listrik di Kabupaten Nias. “Saya tambah 25 MW. Yang sekarang ada 27 MW. Selesai nanti bulan Oktober,” terang Presiden.
Komentari tentang post ini