Namun ternyata, tambahan listrik sebesar 25 MW itu belum juga cukup. Berdasarkan perhitungan pemerintah daerah setempat, kebutuhan listrik daerah apabila proyek pariwisata daerah tersebut berhasil berkembang mencapai 50 MW.
Presiden pun akhirnya menyanggupi untuk menambahkan sebesar 25 MW lagi pada akhir 2017. Sehingga total jumlah pasokan listrik yang akan dibangun pemerintah di Kabupaten Nias hingga akhir 2017 sebesar 50 MW.
Namun demikian, Presiden meminta pemerintah daerah setempat untuk juga berusaha mendatangkan investor yang mampu memajukan pariwisata daerah tersebut. “Datangkan investor yang berkaitan dengan pariwisata, hotel-hotel, semua harus segera masuk. Tapi Pak Bupati dan gubernur memang rajin, waktu saya bicara ternyata sudah disiapkan,” ungkapnya.
Sementara terkait persoalan runway bandara yang tidak mendukung kehadiran pesawat-pesawat besar, Presiden Jokowi menyanggupi untuk enambahkan panjang runway Bandara Binaka sepanjang 2.200 meter. Pada tahap berikutnya, pemerintah kembali menambahkan landasan pacunya sepanjang 2.800 meter. “Ditambah jadi 2.200 di tahap pertama. Itu yang bomber sudah bisa masuk. Tahun depannya saya tambah 2.800. Berarti semua pesawat sudah bisa turun,” terang Presiden.
Komentari tentang post ini