JAKARTA,BERITAMONETER.COM – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB, Neng Eem Marhamah Zulfa, menyoroti tragedi kebakaran kantor Terra Drone Indonesia yang menewaskan 22 orang.
Ia menilai peristiwa tersebut menunjukkan masih minimnya perlindungan keselamatan bagi pekerja.
“Kami prihatin dengan adanya kasus kebakaran yang menyebabkan 22 orang tewas. Peristiwa ini menunjukkan masih terabaikannya aspek perlindungan dan keselamatan di tempat kerja, padahal ini adalah aspek yang harus dipenuhi,” kata Neng Eem di Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Legislator asal Jawa Barat itu menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3) harus menjadi prioritas utama perusahaan, terlebih bagi perusahaan dengan aktivitas berisiko tinggi seperti Terra Drone yang menyimpan baterai litium untuk drone.
Namun, ia menyebut fakta di lapangan menunjukkan lemahnya penerapan standar keselamatan.
“Keselamatan kerja bukan sekadar formalitas. Perusahaan wajib menyediakan kantor yang aman, sarana evakuasi memadai, serta memastikan seluruh pekerja memahami risiko yang ada. Kasus Terra Drone ini memperlihatkan kelalaian besar dan lemahnya perlindungan pekerja,” ujarnya.
Ia menyoroti temuan awal terkait tingginya jumlah korban, termasuk hanya adanya satu pintu evakuasi di lantai satu sehingga pekerja terjebak tanpa jalan keluar.















