JAKARTA – Beberapa hari lalu Microsoft mengalami gangguan setelah pembaruan software oleh CrowdStrike yang berdampak pada penggunaan Microsoft di beberapa negara, seperti di bandara, rumah sakit, dst.
Sukamta, anggota Komisi I DPR RI, Selasa (23/7) di Jakarta menyatakan insiden gangguan Microsoft yang berdampak terhadap layanan di bandara, rumah sakit dan berbagai layanan publik yang menggunakan Microsoft.
“Perlu dijadikan pelajaran penting, bahwa kita harus memiliki kemandirian dalam hal teknologi sekaligus memperkuat infrastruktur digital dan keamanan-ketahanan sibernya. China tidak menggunakan Microsoft, sehingga tidak terdampak apa-apa atas insiden ini,” ujarnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menganalisis, jika kasus Microsoft ini by accident bisa terjadi, yang menimbulkan persoalan dan chaos di berbagai instansi di berbagai negara, maka di masa depan bisa jadi insiden seperti ini dilakukan dengan sengaja apapun motifnya. Dan itu bisa membuat negara terancam lumpuh.
Saat kondisi seperti itu terjadi, kekacauan sosial bisa timbul. Bahkan saat suatu negara terlibat konflik, setelah sibernya lumpuh, serangan militer bisa terjadi.