JAKARTA-PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akhirnya melakukan uji coba produksi (commissioning) fasilitas Bio-CNG Plant yang bisa menghasilkan listrik mencapai 1,2 megawatt, serta gas biometana dengan kapasitas 280 meter kubik per jam.
Prosesi commissioning dilakukan melalui video conference di fasilitas Bio-CNG Plant di Muara Wuhau, Kalimantan Timur, Kamis (17/9), serta di Kantor Pusat DSNG, Jakarta Timur.
Sebelumnya, pembangunan pabrik yang dimulai sejak Desember 2018 ini sempat tertunda akibat pembatasan keluar-masuk wilayah kebun akibat pandemi Covid-19.
Menurut Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetama, pembangunan proyek BioCNG Plant menerapkan konsep circular economy dengan meminimalisir limbah pabrik kelapa sawit melalui pemanfaatan sumber daya berkelanjutan dan regenerasi sistem alam.
Pembangunan fasilitas Bio-CNG diharapakan mampu mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan sekaligus menghemat penggunaan solar.
“Bio CNG Plant memanfaatkan limbah cair dari satu pabrik kelapa sawit (PKS) berkapasitas olah sebanyak 60 ton tandan buah segar (TBS) per jam,” ujar Andrianto.
Komentari tentang post ini