JAKARTA-PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mengoreksi, perkiraan realisasi belanja modal (capex) di 2020 menjadi sebesar 70 persen dari rencana awal yang diproyeksikan mencapai Rp1 triliun, lantaran tertundanya proses pembangunan pabrik milik perseroan pada Semester I-2020.
Menurut Presiden Direktur DSNG, Andrianto Oetomo saat paparan publik dalam acara “Public Expose Live 2020” yang difasilitasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada awal tahun ini perseroan sempat menetapkan perkiraan realisasi capex hingga akhir 2020 mencapai sekitar Rp800 miliar-Rp1 triliun.
“Kami perkirakan capex yang ditetapkan pada awal tahun ini tidak akan terealisasi sekitar Rp800 miliar-Rp1 triliun. Kami perkirakan realisasinya sebesar 70 persen dari rencana awal,” papar Andrianto, Jakarta, Senin (24/8).
Namun, jelas dia, sejauh ini perseroan tidak mengubah target produksi CPO di 2020 yang mencapai 700 ribu ton per tahun.
“Tetapi, kalau harga pendapatan belum bisa kami perkirakan, karena tergantung dari pergerakan harga CPO yang selama ini terus membaik dibanding 2019,” ucapnya.
Komentari tentang post ini