Sementara dari pihak pembeli, adalah sebesar 99% saham PET dimiliki oleh PANI, sedangkan 89,20% saham PANI dimiliki oleh PT Multi Artha Pratama (MAP).
Saham MAP sendiri dimiliki oleh PT Tunas Mekar Jaya (TMJ) dan Agung Sedayu (AS), masing-masing sebesar 50%.
Menurut Direksi, transaksi afiliasi tersebut, telah memenuhi prosedur memadai sesuai kebijakan internal perseroan dalam memastikan transaksi dilakukan sesuai praktik bisnis baik, dan berlaku umum.
Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi sebagaimana POJK 42/2020.
Namun, transaksi tersebut bukanlah merupakan transaksi material sebagaimana tertera dalam Peraturan POJK 17/2020.
Sebagai informasi, hingga semester I 2024, PANI membukukan pendapatan Rp1,346 triliun, naik 0,21% dari Rp1,343 triliun pada semester I 2023. Dari pendapatan tersebut,
PANI meraih laba Rp286 miliar (Rp18,23 per saham) pada semester I 2024, tumbuh 35% dibanding Rp211 miliar (Rp15,60 per saham) periode sama 2023.
Komentari tentang post ini