“Pemerintah perlu mengadakan banyak perjanjian dagang dengan berbagai negara, dengan demikian akan tercipta peluang pasar baru untuk berbagai komoditas. Di samping itu, tarif juga akan dapat dikendalikan lebih spesifik dan efisien,” ungkap Sudaryomo.
Sementara itu, Ketua Umum KOPITU Yoyok Pitoyo menjelaskan sebenarnya tidak hanya terpaku pada pasar ekspor. Yang cukup penting juga adalah perbaikan kualitas produk dari dalam negeri.
Karena dengan demikian, diyakini demand akan muncul dengan sendirinya sehingga ekspor bukan lagi hal yang sulit.
Di samping itu, investasi akan dapat terpicu untuk datang.
“Namun pada saatnya nanti, kita berharap petani juga dapat memahami skema-skema keterlibata petani dalam peluang investasi, demi keamanan para petani dan pemangku kepentingan lain dari business hazard yang mungkin tercipta,” ungkap Yoyok.
Komentari tentang post ini