Dalam agenda pertemuan kedua menteri ini, juga dibahas mengenai langkah-langkah strategis untuk menghadapi kampanye negatif penggunaan minyak sawit di Uni Eropa dan Amerika Serikat, termasuk terhadap resolusi parlemen Eropa dan Norwegia.
Selain itu, berkoordinasi menghadapi penetapan tarif dan nontarif yang diterapkan oleh beberapa negara, seperti India yang menaikan Bea Masuk dua kali lipat menjadi 15 persen dan Amerika Serikat yang tengah mewacanakan pengenaan anti dumping untuk biodiesel. Kemudian, Indonesia dan Malaysia akan menjajaki kerja sama dalam bidang penelitian dan pengembangan untuk memitigasi upaya pembatasan senyawa karsinogenik.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Mah mewakili Pemerintah Malaysia menyampaikan permohonan maaf terkait kesalahan Bendera Indonesia yang dimuat dalam buku panduan Sea Games 2017. Dalam kunjungan kerjanya ke Negeri Jiran, Menperin Airlangga selaku Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) sempat menyaksikan langsung laga para atlet binaannya yang berhasil maraih target tiga medali emas yang ditetapkan oleh Satlak Prima. ***
Komentari tentang post ini