DENPASAR-Kondisi Pelabuan Benoa mendapat sorotan dari Komisi VI DPR. Karena saat ini melihat kondisi lapangan memang sudah tidak layak. Pelabuhan penumpang dan pelabuhan barang saling berdekatan. “Dari sisi kenyamanan sangat tidak mendukung,” kata Anggota Komisi VI DPR RI dapil Bali I Nyoman Parta usai mendampingi Menteri BUMN RI Erick Thohir meninjau Pelabuhan Benoa, Jumat (14/2/2020).
Tak hanya itu, lanjut Politisi PDI Perjuangan ini, keberadaan ratusan perahu sitaan juga membuat Pelabuan Benoa terlihat semrawut. “Bahkan ratusan perahu sitaan itu sudah tidak layak, tetap dibiarkan di sana, sehingga menjadi tontonan setiap saat. Informasinya sudah lebih dari tiga tahun seperti itu,” kata Parta.
Terkait keberadaan perahu sitaan itu, wakil rakyat yang terkenal vokal ini mengusulkan agar perahu-perahu tersebut diberikan kepada nelayan atau pengrajin untuk dijadikan bahan baku kerajinan. Bisa juga berikan kepada desa-desa wisata yang mulai berkembang untuk bahan baku ornamen vila atau restoran. “Perahu-perahu sitaan itu sudah bertahun-tahun di sana. Masak dibiarkan jadi sampah,” ungkap Parta lagi.
Komentari tentang post ini