SURABAYA-Jaringan Arek Ksatria Airlangga (JAKA) mendesak Khofifah Indar Parawansa mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Airlangga (PP IKA Unair), karena mendukung paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang nilai memiliki rekam jejak kurang bagus.
“Sebaiknya Ibu Khofifah mundur dari Ketum IKA Unair, karena mendukung paslon jelas-jelas memiliki rekam jejak kurang baik,” kata Ketua JAKA , Teguh Prihandoko melalui pesan tertulisnya yang diterima beritamoneter.com, Kamis (25/1/2024).
JAKA menyayangkan sikap Gubernur Jawa Timur tersebut yang menjadi bagian dari tim pemenangan paslon nomor urut 2.
Padahal, lanjut Teguh, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tersangkut kasus dugaan pelanggar HAM berat .
Cawapresnya juga demikian. Gibran merupakan produk Mahkamah Konstitusi (MK) yang penuh dengan pelanggaran kode etik.
Menurut Teguh, sikap Khofifah ini bertentangan dengan tagline Unair, yakni Excellent with Morality.
Sebagai alumni yang merupakan bagian dari civitas akademika, terlebih sebagai Ketua IKA Unair, Khofifah seharusnya memahami betul dan berkomitmen untuk mengimplementasi nilai-nilai dari Excellent with Morality ini.
Komentari tentang post ini