JAKARTA-Badan Restorasi Gambut (BRG) merintis kerja sama dengan Universitas Kyoto dan Institut Nasional untuk Humaniora (The National Institute of Humaniora, NIHU), Jepang untuk pengembangan riset mendukung restorasi gambut.
Kepala BRG, Nazir Foead, memberikan Joint Statement di Kyoto bersama Presiden Universitas Kyoto, disaksikan Plt. Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman pada Senin (25/4) pukul 9:15 waktu setempat.
Nazir Foead menegaskan pentingnya menjalin kerja sama yang berfokus pada aksi nyata dan riset terapan di lapangan tentang restorasi lahan gambut dan pemanfaatan lahan gambut yang berkelanjutan di wilayah kerja prioritas. “Aksi nyata pemulihan restorasi gambut akan dikerjakan di Riau bersamaan dengan program riset,” katanya.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menjelaskan Provinsi Riau dengan luas lahan gambut terbesar dalam target restorasi, perlu bersinergi dengan berbagai pihak agar dapat mensukseskan agenda aksi restorasi gambut. Riau telah mendukung komitmen nasional terkait aksi restorasi mengintegrasikan pengembangan komoditi lokal yang ramah terhadap gambut, seperti Budidaya Sagu.
Komentari tentang post ini