JAKARTA – PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) membukukan laba Rp34,72 miliar (Rp8,41 per saham) pada 2024, turun jika dibandingkan Rp38,43 miliar (Rp9,32 per saham) pada 2023.
Berdasarkan laporan keuangan EAST per Desember 2024, dikutip Rabu (12/2/2025), pendapatan bersih EAST turun 3,22% menjadi Rp102,92 miliar pada 2024, dari Rp106,35 miliar pada tahun 2023.
Penurunan pendapatan disertai berkurangnya beban pokok pendapatan (BPP) EAST sebesar 5,72% dari Rp27,27 miliar pada 2023, menjadi Rp25,72 miliar pada tahun 2024. Namun, laba kotor Perseroan turun 2,35% jadi Rp77,21 miliar pada 2024, jika dibandingkan Rp79,07 miliar tahun 2023.
Di sisi lain, beban usaha EAST juga naik 12,92% jadi Rp32,10 miliar pada 2024, dari Rp28,43 miliar tahun 2023. Akan tetapi, laba usaha emiten jasa perhotelan beraset Rp487,15 miliar pada 2024 itu anjlok 11,22% menjadi Rp42,38 miliar pada 2024 jika dibandingkan Rp47,74 miliar pada tahun 2023.
PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) adalah perusahaan manajemen perhotelan yang didirikan pada 26 Juli 2011. Perseroan mengoperasikan hotel bintang 5, Eastparc Hotel, di Yogyakarta di atas lahan seluas 25.000 m2. Hotel ini mulai beroperasi secara komersial pada 4 Oktober 2013 dan resmi diluncurkan pada 26 April 2014.