JAKARTA – Manajemen PT Ekadharma International Tbk (EKAD) menargetkan penjualan Rp551 miliar pada 2024.
Target tersebut, sekitar 6,37% lebih tinggi dibanding penjualan EKAD tahun 2023 yang sebesar Rp518 Miliar.
Adapun laba EKAD diproyeksikan tumbuh 4,23% menjadi Rp74 miliar pada 2024.
Direksi EKAD dalam materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (20/5/2024) menjelaskan, penjualan hingga Maret 2024 Rp130,46 miliar, naik 7,48% dari Rp141,01 miliar pada Januari-Maret 2023.
“Pencapaian penjualan maupun laba EKAD hingga triwulan I 2024, masing-masing mencerminkan 23,67% dan 23,32% dari target tahun ini,” tulis Direksi dalam materi paparan publik.
Beban pokok penjualan EKAD juga turun 3,6% menjadi Rp90,27 miliar, dari Rp93,66 miliar pada Januari-Maret 2023.
Namun, laba kotor Perseroan turun 15,08% menjadi Rp40,19 miliar, dibanding Rp47,33 miliar pada triwulan I 2023.
Adapun laba EKAD yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 23,89% jadi Rp17,26 miliar dibanding Rp22,68 miliar pada Januari-Maret 2023.
Komentari tentang post ini