JAKARTA – Chief EconomistBank Mandiri, Andry Asmoro, memperkirakan, Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25% sampai Desember 2024.
BI menaikkan suku bunga di level tersebut pada Rabu (24/4/2024).
Andry mengemukakan, BI pada RDG bulan April 2024 menaikkan suku bunga acuan BI Rate sebesar 25basis poin (bps) mencapai 6,25% untuk menjaga stabilitas pasar keuangan domestik.
Potensi risiko ke depan masih besar dengan masih berlangsungnya gejolak geopolitik global, kenaikan harga energi dan pangan, serta tekanan dari keluarnya investasi portfolio asing yang menyebabkan penguatan US Dollar.
“Dengan demikian, suku bunga acuan belum akan turun dalam waktu dekat,” katanya dalam keterangan resmi “Mandiri Macro and Market Brief – Thriving Through Transition, Rabu(15/5/2024).
Andry menjelaskan, risiko geopolitik semakin meningkat dengan eskalasi konflik yang terjadi di Timur Tengah dan mendorong kenaikan harga minyak serta memicu volatilitas pasar keuangan global.
Nilai tukar Rupiah melemah hingga sempat mencapai posisi Rp16.260/USD, terlemah sejak tahun 2020.
Komentari tentang post ini