JAKARTA-Indonesia disebut memiliki ketersediaan pangan yang memadai hingga akhir 2024.
Bahkan dalam tiga tahun terakhir, Indonesia sudah tidak lagi melakukan impor beras.
Hal itu diungkap dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tentang Kebijakan Pangan.
Dalam Rakortas itu, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama pimpinan lembaga dan kementerian terkait membahas kondisi terkini terkait dengan situasi pangan nasional dan antisipasi krisis global di bidang pangan, serta berbagai upaya yang akan dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
Rakortas tersebut juga mengisyaratkan bahwa Indonesia akan segera melakukan ekspor beras.
“Berdasarkan data dan neraca yang dipaparkan pada rapat internal dengan Bapak Presiden, stok per Desember 2021 adalah 7 juta ton dan stok Bulog lebih dari 1 juta ton, artinya kalau ekspor 200.000 ribu ton masih aman,” kata Menko Airlangga.
Komentari tentang post ini