JAKARTA – Kepala Ekonom PermataBank Josua Pardede memproyeksikan penyaluran kredit industri perbankan tumbuh sebesar 10,78 persen year on year (yoy) pada 2025, meningkat dibandingkan pertumbuhan kredit pada 2024 yang sebesar 10,39 persen yoy.
Ia menambahkan proyeksi tersebut didasarkan pada pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) nominal yang tetap tumbuh hampir 8 persen pada tahun ini.
“Kalau kami melihat secara potensinya, potensi perekonomian kita, pertumbuhan kredit tahun ini memang masih berkisar 10 persenan,” kata Josua dalam media briefing bertajuk “PIER Economic Review: FY 2024” secara virtual di Jakarta, Senin (10/2).
Josua mengatakan pertumbuhan kredit sepanjang 2025 tersebut kemungkinan didorong oleh kredit investasi yang pertumbuhannya pada Desember 2024 juga terlihat cukup tinggi.
Namun, dari sisi strategi, perbankan akan lebih selektif dalam menyalurkan kreditnya dengan menyesuaikan kondisi likuiditas.
Adapun dari sisi penghimpunan dana masyarakat pada tahun lalu, Josua menyampaikan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh di kisaran 4,48 persen pada 2024.