Kemudian, lanjut dia, di Kementerian Keuangan Agus Marto cukup menguasai dari sisi fiskal. “Pengalaman kurang lebih tiga tahun di Kementerian Keuangan juga menjadi modal yang penting untuk memahami bagaimana karakteristik fiskal kita. Dan itu menjadi bahan yang penting untuk melakukan koordinasi dengan BI,” tutur Erani.
Bahkan secara teknis di lapangan, menurut Erani, kepindahan Agus Marto nantinya justru akan merugikan perekonomian di dalam negeri. “Saya melihat bahwa Menteri Keuangan itu waktunya tinggal satu tahun. Di tengah situasi krisis ekonomi global, tentunya memerlukan mitigasi yang solid dari pemerintah. Kemudian kita tahu bahwa Menkeu harus menyiapkan RAPBN 2014 dan memastikan semua program bisa diimplementasikan sesuai perencanaan kementerian dan lembaga,” paparnya.
Erani memastikan, semua agenda kerja pemerintah tersebut akan terganggu, jika ada pergantian Menteri Keuangan. “Semua agenda itu akan terganggu kalau diganti orangnya. Waktunya terlalu pendek bagi penggantinya untuk belajar. Siapa pun penggantinya, pasti tidak akan tune in di situ, karena perlu waktu adaptasi di Kemenkeu. Jadi kalau Pak Agus diterima di BI, maka di Kemenkeu ada problem baru,” terangnya