JAKARTA -Bank Indonesia (BI) mencatat, perekonomian Indonesia pada triwulan III-2013 tumbuh 5,6% (yoy), lebih lambat dari triwulan II- 2013 sebesar 5,8% (yoy).
Kendati demikian, perlambatan pertumbuhan ekonomi triwulan III-2013 sesuai dengan prakiraan bank sentral sebelumnya.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi A. Johansyah mengatakan mengatakan perlambatan ekonomi terutama tercatat pada sisi investasi dengan menurunnya investasi bangunan dan rendahnya pertumbuhan investasi non-bangunan.
Kinerja ekspor secara riil mengalami perbaikan meskipun diikuti dengan impor total yang meningkat.
Sementara itu, konsumsi baik konsumsi rumah tangga maupun konsumsi pemerintah menunjukkan peningkatan.
BI menilai bahwa perlambatan ekonomi tidak terlepas dari pengaruh kebijakan stabilisasi yang dilakukan Pemerintah dan bank sentral guna membawa pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih sehat dan seimbang.
“Dengan perkembangan hingga triwulan III-2013, BI masih memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 dalam kisaran proyeksi sebelumnya di 5,5-5,9% dan meningkat pada kisaran 5,8-6,2% di tahun 2014,” jelas dia.