JAKARTA-PT Buana Finance Tbk (BBLD) pada Semester I-2020 mengalami penurunan nilai pembiayaan baru menjadi Rp618 miliar akibat melemahnhya pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga berpengaruh pada perolehan laba bersih perseroan yang menurun menjadi Rp13,32 miliar.
Laporan pencapaian laba bersih itu disampaikan Direktur Buana Finance, Herman Lesmana saat pelaksanaan Public Expose secara virtual usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BBLD di Jakarta, Rabu (12/8). “Penurunan nilai pembiayaan mempengaruhi laba tahun berjalan di Semester I-2020, karena penurunan penyaluran pembiayaan”.
Berdasarkan data Tim Riset PT Indopremier Sekuritas, laba bersih BBLD di Semester I-2020 yang sebesar Rp13,32 miliar tersebut lebih rendah dibandingkan perolehan di periode yang sama 2019 sebesar Rp33,42 miliar. Adapun laba per saham BBLD berdasarkan riset IndoPremier senilai Rp8,32 per lembar atau lebih rendah dibanding setahun lalu senilai Rp20,31 per saham.
Sementara itu, jumlah pendapatan BBLD pada Semester I-2020 (unaudited) tercatat sebesar Rp370,6 miliar atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2019 sebesar Rp408,37 miliar.