JAKARTA-PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) dan Commonwealth Bank of Australia telah menandatangani perjanjian jual beli saham dalam rangka pengambilalihan 99% saham PT Bank Commonwealth pada 16 November 2023.
Demikian disampaikan oleh Hartati, Direktur NISP dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/11).
Menurut Hartati, estimasi nilai transaksi tersebut mencapai Rp2,2 triliun.
Adapun penyelesaian rencana transaksi ini tergantung pada pemenuhan persyaratan pendahuluan sebagaimana kesepakatan para pihak dalam perjanjian akuisisi.
Bahkan hal ini juga termasuk persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Hartati mengatakan, tujuan transaksi adalah mendukung program arsitektur dan konsolidasi perbankan Indonesia, serta mendukung pengembangan usaha Perseroan.
“Pasca akuisisi, Perseroan akan melakukan penggabungan (merger) Bank Commonealth ke dalam NISP,” tulis Hartati dalam keterangan tertulisnya.
Setelah penyelesaian transaksi, lanjut Hartati, NISP secara langsung akan memiliki 99% saham PTBC dan karena itu PTBC akan menjadi perusahaan terkendali Perseroan.
Hartati menambahkan, Bank OCBC NISP juga bermaksud untuk mengakuisisi sisa 1% saham Bank Commonwealth dari pemegang saham lainnya.
Menurut Hartati, transaksi tersebut di atas bukan merupakan transaksi material ataupun transaksi afiliasi dan tidak mengandung benturan kepentingan.
Dia mengingatkan, transaksi pengambil alihan saham PTBC juga tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang.
Komentari tentang post ini