JAKARTA-Manajemen PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) X atau right issue sebanyak 13,503 miliar saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PHMETD) pada Desember 2023.
Harga PUT saham bernominal Rp50 itu sebesar Rp75 per saham sehingga Perseroan, berpeluang mendapat tambahan modal sebesar Rp1,012 triliun.
Dana PUT tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk ekspansi penyaluran kredit BABP dengan tetap memperhatikan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM).
Direksi BABP dalam prospektus penawaran umum terbatas, dikutip Rabu (25/10) mengemukakan, rencana PUT tersebut sudah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) BABP yang dilaksanakan pada 19 Oktober 2023.
Per Juni 2023, BABP membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp304,65 miliar, turun 2,87% dari Rp313,67 miliar per Juni 2022.
Kendati pendapatan bunga turun, Perseroan mencatat kenaikan laba sebesar 13,89% menjadi Rp39,49 miliar pada Januari-Juni 2023, dibanding Rp34,66 miliar pada periode sama 2022.
Selama enam bulan BABP berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp10,55 triliun, meningkat 8,80% dari Rp9,68 triliun pada periode sama 2022.
Sementara dana pihak ketiga atau DPK yang dihimpun Perseroan mencapai Rp12,31 triliun pada semester I 2023, naik 2,80% dibanding Rp11,98 triliun pada semester I 2022. (ANES)
Komentari tentang post ini