JAKARTA-Neraca perdagangan bulan Juni 2014 mengalami defisit USD 305,1 juta, terdiri dari surplus nonmigas sebesar USD 299,2 juta dan defisit perdagangan migas sebesar USD 604,3 juta.
Kondisi ini lebih baik dibanding tahun lalu dimana pada bulan Juni 2013 neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar USD 877,2 juta.
“Defisit neraca perdagangan nonmigas di bulan Juni 2014 terutama dipicu oleh kenaikan impor sebesar 6,4% akibat kenaikan impor barang konsumsi menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri, sementara ekspor hanya tumbuh sebesar 4% dari bulan sebelumnya,” kata Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (5/8).
Dia menjelaskan, negara mitra dagang yang menyumbang surplus nonmigas terbesar pada bulan Juni 2014 adalah India, Amerika Serikat, Filipina, Belanda, dan Uni Emirat Arab. Lima negara mitra dagang tersebut menyumbang sebesar USD 2 miliar.
“Perdagangan dengan India dan Amerika Serikat menyumbang surplus nonmigas terbesar,” ungkapnya.
Komentari tentang post ini