SEMARANG-Pemerintah telah menetapkan upaya peningkatan ekspor dan investasi sebagai prioritas kebijakan di bidang perekonomian tahun 2019. Untuk itu, keterlibatan Akademisi dan Pemerintah Daerah dalam proses formulasi kebijakan akan makin diperkuat.
Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono saat memberi pidato kunci dalam acara Diseminasi Outlook dan Kebijakan Perekonomian di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (13/8).
“Kita akan terbuka kepada Bapak Ibu, bagaimana gambaran suatu kebijakan ekonomi diambil. Sebagai dapur dari semua kebijakan ekonomi yang strategis, Kemenko Perekonomian juga mengoordinasikan kebijakan yang sifatnya lintas kementerian dan berdampak luas terhadap masyarakat,” tegas Susiwijono kepada para akademisi yang hadir.
Ia melanjutkan, ada dua peran akademisi yang sangat dibutuhkan pemerintah. Pertama, bagaimana para akademisi dapat membantu menyampaikan kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah secara utuh dan lengkap sehingga tidak menimbulkan distorsi informasi dan kegaduhan yang tidak perlu di masyarakat.
Komentari tentang post ini